Rabu, 09 November 2011

MEDSPIN BEST OFFER!!


buat calon peserta MEDSPIN (khususnya Blitar)


  1. Hadiah melimpah, bisa diakumulasi
  • Juara 1: Rp 6.000.000,00 + SPP gratis 3 semester FK Unair + piala bergilir mendiknas + piala medspin
  • Juara 2: Rp 4.500.000,00 + SPP gratis 2 semester FK Unair + piala medspin
  • Juara 3: Rp 3.000.000,00 + SPP gratis 1 semester FK Unair + piala medspin
  • Harapan 1: Rp 2.000.000,00
  • Harapan 2: Rp 1.000.000,00
  • Juara 1 regio: Rp 1.000.000,00
  • Juara 2 regio: Rp 750.000,00 
  • Juara 3 regio: Rp 500.000,00
2. 5 besar mendapat kesempatan mengikuti tes dari LP3UA berupa soal PMDK UMUM UNAIR 2012

3. Acara babak penyisihan, di SMAN 1 Blitar:
  • Registrasi
  • Pengerjaan soal
  • Promo FK Unair + Bimbingan SNMPTN + Sosialisasi Bidik Misi
  • Pelatihan Resusitasi Jantung Paru + tensi + tes reflex
  • Nonton bareng
4. Peluang lolos ke babak semifinal lebih besar dari tahun lalu (120 tim) dengan komposisi:
  • Juara 1, 2 tiap wilayah
  • Juara 1, 2, 3 tiap regio
  • 57 peringkat nasional
5. Soal lebih dipermudah dibanding tahun lalu (50% soal Biologi SMA, Fisika SMA, Kimia SMA; 50% soal aplikasi kedokteran)
6. Pendaftaran dapat dilakukan via sms
Format: Nama Ketua_Nama Anggota 1_Nama Anggota 2_Nama Sekolah
Uang pendaftaran dan kelengkapan dibawa hari Sabtu, 13 November 2011. Panitia pendaftaran akan mendatangi sekolah-sekolah
Pendaftaran via sms dikirim ke:          
SMAN 1 Blitar: Nindy (085736421371)
SMAN 2 Blitar: Maya (085755605880)
SMAN 3 Blitar: Imel (085730885696)
MAN Kota Blitar: Imel (085730885696)
SMAK Diponegoro: Ellif (081556778434)
SMAN 1 Garum: Kiki (085649994955)
SMAN 1 Talun: Chintya (085649989168)
SMAN 1 Kesamben: Merisa (085749545693)
SMAN 1 Sutojayan: Yafi (085646811510)
SMAN 1 Srengat: Ellif (081556778434)
MAN Tlogo: Yafi (085646811510)
untuk SMA lain bisa sms ke Pagan (085736618390)

NB: Pendaftaran dibuka sampai hari H (13 November 2011), namun disarankan agar mendaftar sebelumnya, agar panitia dapat memperkirakan jumlah kit, konsumsi, dan ruangan.
Info lebih lengkap (termasuk soal try out + kisi kisi) buka www.medspin.fkunair.com
follow twitternya MEDSPIN BLITAR @medspinblitar

Jumat, 04 November 2011

MEDSPIN'S SPECIAL OFFER




Spesial mulai tahun ini, Medspin bukan cuma ngasih hadiah uang dan trophy aja lho, ada juga hadiah tambahan Wink
Juara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 6 juta rupiah+trophy MENDIKNAS+voucher SPP kuliah gratis selama 3 semester*!
Jadi jangan lupa untuk segera daftar offline (Surabaya: Gazebo Tengah FK UNAIR, luar Surabaya: GKP masing masing kota) atau online melalui website ini Smile
We do more, We get much!
*syarat mendapatkan SPP gratis: pemenang diterima di FK UNAIR dengan jalur SNMPTN atau Jalur Mandiri. Khusus jalur mandiri hanya untuk siswa yang kurang mampu.
ATAU KHUSUS WILAYAH BLITAR, BISA FOLLOW TWITTER MEDSPIN BLITAR @medspinblitar [www. twitter.com/medspinblitar]

Senin, 10 Oktober 2011

KISI-KISI SOAL PENYISIHAN MEDSPIN


Berikut adalah kisi-kisi SOAL MEDSPIN 2011 yang disadur dari www.medspin.fkunair.com khusus buat adek2 yang punya nyali untuk ikut MEDSPIN 2011...
BIOLOGI (30 SOAL)
Anatomi Fisiologis Sel Otot
Metabolisme karbohidrat
Traktus Digestivus
Sistem pH dan derajat keasaman dalam buffer
Elektrokardiograf
Sistem Penulangan dan Osifikasi
Penyakit Tropis Infeksi
Komunikasi Sel (Cell-to-Cell Signalling)
Genetika dan Penyakit Herediter
Sistem Reproduksi
Farmakologi pada Penyakit Degeneratif
Hormon pada Hipotalamus
Keseimbangan Osmotik dan Asam-Basa
Sistem Saraf Otonom
Struktur dan fungsi asam amino
Nutrisi dalam traktus digestivus
Nukleotida DNA dan RNA
Hematologi – Pertahanan  Tubuh dan Pembekuan Darah
Vaskular dan Sistem sirkulasi
Kardiologi pada kondisi fisiologis dan patologis
Kontraksi sel otot pada keadaan isometrik, isotonik, dan isokinetik
Jalur metabolisme asam urat dan radikal bebas
Strukur sediaan histologis sel darah
Glikolisis, Sikulus Krebs, dan Fosforilasi Oksidatif
Struktur dan fungsi kerja hormon
Basic Immunology in Applied Medicine

FISIKA (30 SOAL)
Hukum kekekalan energi
Gravitasi Newton dan aplikasinya
Sistem katrol bertingkat
Tumbukan dan momentum
Sistem torsi dan momen inersia
Energi kinetik dalam benda berjalan
Pegas dan gerak harmonis kompleks
Slinki dan gelombang longitudinal
Vektor kecepatan dan perpindahan
Persamaan umum gelombang
Gerak vertikal ke atas
Azas Black dan Sistem Kalor
Persamaan gas ideal dan energi kinetiknya
Sistem entropi dan ketidakstabilan
Radiasi ultraviolet dan efeknya
Aplikasi kedokteran nuklir
Indeks bias pada prisma dan alat optik lainnya
Tegangan permukaan
Bilangan Avogrado
Kecepatan hantaran bunyi dan intensitas absorban
Termometer sederhana
Mesin Carnot dan Mesin Pendingin
Isobarik, Isotermik, Isokhorik, dan adiabatik
Gaya normal dan Gaya gesekan
Hukum Keppler
Bioenergetika
Sadapan ECG dalam tinjauan fisika
Termostaat

KIMIA (30 SOAL)
Farmakologis pada penderita penyakit kronis
Waktu paruh obat
Bentuk molekul dan bentuk geometris
Ikatan kimia pada asam amino
Kecepatan reaksi enzimatis dalam tubuh
Fraksi zat terlarut dan zat pelarut
Sistem Buffer
Teori asam-basa Bronsted-Lowry
Biomarker untuk deteksi kanker
Antikoagulan dalam darah
Keseimbangan asam-basa
Tatalaksana penderita alergi
Konfigurasi elektron
Interaksi kimia antar molekul

IPA KEDOKTERAN TERPADU (10 SOAL)
Sistem Endokrinologi / Hormonal
Sistem Neurologi / Persarafan
Sistem Respirasi / Pernafasan
Kegawatdaruratan Medis
Sistem Obstetrik / Kehamilan
Sistem Auditori / Pendengaran
Anatomi Histologi Sistem Organ
Sistem Kardiovaskular
Onkologi dan Hematologi Medik
Sistem Nephrologi / Ginjal
Ilmu Kedokteran Tropis dan Infeksi
Geriatri dan Permasalahan Kesehatan, Adaptasi Psikologi, Sosial, Ekonomi
Penyakit Kronis Degeneratif
Contoh model soal babak penyisihan:
1.Saraf otonom terdiri atas saraf simpatis dan saraf parasimpatis. Saraf simpatis berfungsi untuk:
    1. Kontraksi kandung kemih
    2. Mempercepat denyut jantung
    3. Kontraksi paru-paru
    4. Menghambat produksi saliva
Jawaban : D (2 dan 4 benar)
2.Ketosis adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya keton dalam darah
SEBAB
Ketosis dapat terjadi pada orang yang menjalani diet karbohidrat
Jawaban : D (salah – benar)
3.Beberapa dampak dari infeksi Rubella (German measles) tersebut di bawah ini, kecuali:
    1. a.Koriontinitis
    2. b.Pengapuran otak
    3. c.Malformasi jantung
    4. d.Micropthalmia
    5. e.Kelumpuhan sentral
Jawaban : E
4.Di antara reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah:
(1)           Reaksi dengan oksigen
(2)           Reaksi dengan hydrogen
(3)           Reaksi melepas elektron
(4)           Reaksi yang disertai penurunan biloks
Jawaban : B
5.Pencampuran Barium Hidroksida dengan Amonium Tiosianat merupakan reaksi endoterm
SEBAB
Pada reaksi pencampuran tersebut tidak terjadi penurunan suhu campuran reaksi maupun peningkatan energi potensial zat-zat yang ikut bereaksi
       Jawaban : C (benar – salah)
6.Pada suhu dan tekanan tertentu 46 gram campuran gas alkana akan dibakar sempurna sehingga menghasilkan 132 gram CO2 dan 81 gram H2O. jika campuran tersebut tediri dari 30 gram gas X dan sisanya adalah gas metana, maka nama senyawa X adalah. . . (Ar C = 12 ; H = 1 ; O = 16)
    1. a.Etana
    2. b.Propana
    3. c.2 – metilpropana
    4. d.3 – metilbutana
    5. e.Heksana
Jawaban : C
7.Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki sifat-sifat:
(1)     Merupakan gelombang medan listrik dan medan magnetik
(2)     Merupakan gelombang longitudinal
(3)     Dapat dipolarisasikan
(4)     Rambatnya memerlukan zat perantara
Jawaban : B
8.Untuk mendeteksi sinar gamma sebaiknya digunakan detector radiasi pencacah Geiger Muller
SEBAB
Prinsip kerja pencacah Geiger Muller berdasarkan ionisasi gas, kemudian mengubah ionisasi menjadi pulsa listrik
Jawaban : D (salah – benar)
9.Air terjun setinggi 8 m dengan debit 10 m³/s dimanfaatkan untuk memutarkan generator listrik mikro. Jika 10% energi air berubah menjadi energi listrik dan g = 10m/s², daya keluaran generator listrik adalah:
    1. a.70 kW
    2. b.75 kW
    3. c.80 kW
    4. d.90 kW
    5. e.95 kW
Jawaban : C
MAKANAN
Makanan untuk manusia bukan saja untuk menghasilkan energi tetapi juga untuk pertumbuhan dan mengganti sel dan jaringan tubuh yang rusak. Makanan dapat dibagi ke dalam 5 kelompok nutrient yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Pada tahun 1960 para ahli telah menyempurnakan kelompok-kelompok ini menjadi 45 nutrien asasi. Kalsium, klor, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan belerang dibutuhkan dalam jumlah 40 sampai 2,5999 miligram sehari untuk pria yang sehat. Makanan yang dibutuhkan antara lain bergantung pada laju metabolism seseorang. Laju metabolism basal dalam kJ/hari adalah 100 kali berat badan dalam kilogram. Rata-rata orang yang bekerja memerlukan 9.000 - 10.000 kJ/hari. Dibandingkan dengan sl bahan bakar yang efisiensinya 60% - 80%, dalam mengubah energi menjadi usaha pada manusia efisiensinya hanya sekitar 10% - 15%. Semua makanan kita, langsung maupun tidak langsung adalah hasil fotosintesis yang energinya diperoleh dari dari matahari dengan laju 8J/menit per cm2 di atas atmosfir bumi.
Oleh karena pada suatu saat separuh dari bumi gelap, laju rata-rata energi matahari ½ x 8 J/menit = 4 J/menit per cmpada pemukaan yang tegak lurus pada arah ke matahari. Jika rata-rata setiap orang makan tiap hari dan terjadi pengubahan energi yang sempurna. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penerimaan energy matahari. Akan tetapi fotosintesis yang paling efisien hanya dapat mengubah 1% energi menjadi makanan.
Disadur dari :
- Makanan dan Gizi Pustaka Ilmu Life
- J.A Camberll, Chemistry, The Unending Frontier
10.Unsur non-logam yang disebutkan dalam artikel di atas termasuk unsur golongan:
    1. a.III A, IV A, dan VII A
    2. b.III A dan VIII A
    3. c.V A, VI A, dan VII A
    4. d.V A dan VI A
    5. e.III A dan V A
Jawaban : C

Jumat, 16 September 2011

Paper Competition (PACOM) 2011



Medical Science and Application Paper Competition (PACOM) adalah lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Lomba yang bersifat invitasi dan terbuka bagi seluruh pelajar SMA/sederajat dari semua kelas (X, XI, dan XII) baik negeri maupun swasta yang ada di daerah Jawa, Bali,NTB , Sumatra , Kalimantan dan Sulawesi ini merupakan salah satu ajang yang dinaungi oleh Medspin. Tema yang dipilih tahun ini adalah Metabolic Syndrome: Stop and Avoid!


Info lebih lanjut kunjungi http://medspin.fkunair.com/

MEDSPIN 2011



MEDSPIN COMPETITION 2011 ini mengundang pelajar SMA/sederajat yang berada di wilayah Jawa, Bali, NTB, Kalimantan dan Sulawesi. Pelaksanaan babak Penyisihan diadakan di 27 kota yang tersebar di wilayah Jawa, Bali,NTB , Sumatra , Kalimantan dan Sulawesi.  Sedangkan babak semifinal, final, dan grand final diadakan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. MedSpin kali ini, tidak seperti biasanya. Untuk tahun ini, lomba MedSpin dibagi menjadi dua kategori. Yang pertama Olimpiade ( lomba medspin seperti biasanya ) dan yang kedua adalah Paper Competition ( Pacom ). Kedua lomba ini dipertuntukkan bagi pelajar SMA se-Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi. Tiap SMA tidak dibatasi dalam mengirimkan wakilnya. Wakil tersebut harus dalam bentuk kelompok. 1 kelompok terdiri dari 3 orang. Lomba ini, terdiri dari 4 babak, babak penyisihan, babak semi-final, babak final dan grand-final.

Untuk info lebih lanjut kunjungi http://medspin.fkunair.com/

Jumat, 18 Februari 2011

Email dari Seorang Ibu yang Kecewa...


Tak sengaja nemu file pdf yang isinya curhatan seorang ibu yang menyayat hati... berikut isinya:

Vaksin Penyebab Autis
Buat para Pasangan MUDA. om dan tante yg punya keponakan... atau bahkan calon ibu ... perlu nih dibaca ttg autisme.. Bisa di share kepada yang masih punya anak kecil supaya ber-hati2........ Setelah kesibukan yang menyita waktu, baru sekarang saya bisa dapat waktu luang membaca buku "Children with Starving Brains" karangan Jaquelyn McCandless,MD yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh Grasindo. Ternyata buku yang saya beli di toko buku Gramedia seharga Rp. 50,000,- itu benar-benar membuka mata saya, dan sayang, sayang sekali baru terbit setelah anak saya Joey (27 bln) didiagnosa mengidap Autisme Spectrum Disorder. Bagian satu, bab 3, dari buku itu benar-benar membuat saya menangis. Selama 6 bulan pertama hidupnya (Agustus 2001 - Februari 2002), Joey memperoleh 3 kali suntikan vaksin Hepatitis B, dan 3 kali suntikan vaksin HiB. Menurut buku tersebut (halaman 54 - 55) ternyata dua macam vaksin yang diterima anak saya dalam 6 bulan pertama hidupnya itu positif mengandung zat pengawet Thimerosal, yang terdiri dari Etilmerkuri yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme Spectrum Disorder yang meledak pada sejak awal tahun 1990 an. Vaksin yang mengandung Thimerosal itu sendiri sudah dilarang di Amerika sejak akir tahun 2001.Alangkah sedihnya saya, anak yang saya tunggu kehadirannya selama 6 tahun, dilahirkan dan divaksinasi di sebuah rumahsakit besar yang bagus, terkenal, dan mahal di Karawaci Tangerang, dengan harapan memperoleh treatment yang terbaik, ternyata malah "diracuni" oleh Mercuri dengan selubung vaksinasi. Beruntung saya masih bisa memberi ASI sampai sekarang, sehingga Joey tidak menderita Autisme yang parah. Tetapi tetap saja, sampai sekarang dia belum bicara, harus diet pantang gluten dan casein, harus terapi ABA, Okupasi, dan nampaknya harus dibarengi dengan diet supplemen yang keseluruhannya sangat besar biayanya.Melalui e-mail ini saya hanya ingin menghimbau para dokter anak di Indonesia, para pejabat di Departemen Kesehatan, tolonglah baca buku tersebut diatas itu, dan tolong musnahkan semua vaksin yang masih mengandung Thimerosal. Jangan sampai (dan bukan tidak mungkin sudah terjadi) sisa stok yang tidak habis di Amerika Serikat tersebut diekspor dengan harga murah ke Indonesia dan dikampanyekan sampai ke puskesmas-puskesmas seperti contohnya vaksin Hepatitis B, yang sekarang sedang giat-giatnya dikampanyekan sampai ke pedesaan. Kepada
para orang tua dan calon orang tua, marilah kita bersikap proaktif, dan assertif dengan menolak vaksin yang mengandung Thimerosal tersebut, cobalah bernegosiasi dengan dokter anak kita, minta vaksin Hepatitis B dan HiB yang tidak mengandung Thimerosal. Juga tolong e-mail ini diteruskan kepada mereka yang akan menjadi orang tua, agar tidak mengalami nasib yang sama seperti saya. Sekali lagi, jangan sampai kita kehilangan satu generasi anak-anak penerus bangsa, apalagi jika mereka datang dari keluarga yang berpenghasilan rendah yang untuk makan saja sulit apalagi untuk membiayai biaya terapi supplemen, terapi ABA, Okupasi, dokter ahli Autisme (yang daftar tunggunya sampai berbulan-bulan), yang besarnya sampai jutaaan Rupiah perbulannya. Terakhir, mohon doanya untuk Joey dan ratusan, bahkan ribuan teman- teman senasibnya di Indonesia yang sekarang sedang berjuang membebaskan diri dari belenggu Autisme. "Let's share with others... Show them that WE care!"

Sabtu, 12 Februari 2011

Penerimaan Proposal PKM-AI dan PKM-GT Tahun 2011

nih bwat teman2 yang mau ikut PKM-AI dan PKM-GT...ada sedikit info dari direktur oenelitian dan pengabdian Masyarakat DIKTI:


Written by P2M   
Friday, 14 January 2011 16:36
Kepada Yth : Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri,
Koordinator Kopertis Wilayah I s.d XII
di
Seluruh Indonesia.

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan bahwa, Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Pendidikan Tinggi memberi kesempatan
kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengajukan
usulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) yaitu :
Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan Program Kreativitas
Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang akan didanai tahun 2011.

Perlu kami informasikan bahwa pedoman pengajuan usulan proposal dan tata cara
pengiriman proposal ke Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(DP2M) dapat di download pada website : http://dikti.kemdiknas.go.id, dengan
headline : Pedoman PKM 2010 Revisi.

Sehubungan hal tersebut di atas kami mohon bantuan Saudara berkenan
menginformasikan program dimaksud kepada mahasiswa di perguruan tinggi
Saudara, dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Setiap usulan proposal dibuat rangkap 2 (dua);

2. Surat pengantar resmi dari perguruan tinggi dengan dilampirkan print out rekap
daftar seluruh proposal dari Perguruan Tinggi Saudara sesuai form terlampir, dan
dikirimkan ke alamat :

Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Gedung Dikti Lt.4, Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta.

3. Sedangkan file rekap daftar seluruh proposal dari Perguruan Tinggi Saudara
tersebut mohon dikirim via email ke alamat : pkm.dp2m@dikti.go.id,
cc: tantointer@gmail.com

4. Batas waktu pengajuan usulan selambat-lambatnya tanggal 10 Maret 2011 pukul
16.00 WIB.

Apabila pengiriman proposal dan email rekapitulasi data proposal lewat dari batas
waktu yang telah ditentukan, maka proposal dari perguruan tinggi Saudara tidak akan
diproses.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat,
ttd
Suryo Hapsoro Tri Utomo
NIP. 195609011985031003


lampiran file:
surat edaran
FormatRekapPKM2011.xls

Jumat, 11 Februari 2011

Kenalan Dengan si Enterobacter sakazakii

Minggu-minggu ini nama bakteri Enterobacter sakazakii ramai dibicarakan. Hal ini terkait susu formula yang tercemar dengan bakteri ini. Bakteri apa sih Enterobacter sakazakii itu? apa bahayanya bila terkonsumsi oleh bayi? Nah kali ini penulis akan mencoba ikut meramaikan berita tentang Enterobacter sakazakii melalui artikel di bawah ini...semoga bermanfaat!

Enterobacter sakazakii

E. sakazakii pertama kali ditemukan pada 1958 pada 78 kasus bayi dengan infeksi meningitis. Sejauh ini juga dilaporkan beberapa kasus yang serupa pada beberapa negara. Meskipun bakteri ini dapat menginfeksi pada segala usia, risiko terbesar terkena adalah usia bayi. Peningkatan kasus yang besar dilaporkan terjadi di bagian Neonatal Intensive Care Units (NICUs) beberapa rumah sakit di Inggris, Belanda, Amerika, dan Kanada.

Di Amerika Serikat angka kejadian infeksi E. sakazakii yang pernah dilaporkan adalah 1 per 100.000 bayi. Terjadi peningkatan angka kejadian menjadi 9,4 per 100.000 pada bayi dengan berat lahir sangat rendah (< style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; list-style-type: none; list-style-position: initial; list-style-image: initial; ">E. sakazakii. E. sakazakii adalah suatu kuman jenis gram negatif dari keluarga enterobacteriaceae. Organisme ini dikenal sebagai yellow pigmented Enterobacter cloacae. Pada 1980, bakteri ini diperkenalkan sebagai bakteri jenis yang baru berdasarkan pada perbedaan analisis hibridasi DNA, reaksi biokimia dan uji kepekaan terhadap antibiotika. Disebutkan, dengan hibridasi DNA menunjukkan E. sakazakii 53-54 persen dikaitkan dengan 2 spesies yang berbeda genus, yaitu Enterobacter dan Citrobacter.

Pada penelitian tahun 2007, beberapa peneliti mengklarifikasi kriteria taxonomy dengan menggunakan cara lebih canggih, yaitu dengan f-AFLP, automated ribotyping, full-length 16S rRNA gene sequencing and DNA-DNA hybridization. Hasil yang didapatkan adalah klasifikasi alternatif dengan temuan genus baru, yaitu Cronobacter yang terdiri dari 5 spesies.

Hingga saat ini tidak banyak diketahui tentang virulensi dan daya patogeniotas bakteri berbahaya ini. Bahan enterotoxin diproduksi oleh beberapa jenis strain kuman. Dengan menggunakan kultur jaringan, diketahui efek enterotoksin dan beberapa strain tersebut. Didapatkan 2 jenis strain bakteri yang berpotensi sebagai penyebab kematian, sedangkan beberapa strain lainnya non-patogenik atau tidak berbahaya. Hal inilah yang mungkin menjelaskan kenapa sudah ditemukan demikian banyak susu terkontaminasi, tetapi belum banyak dilaporkan terjadi korban terinfeksi bakteri tersebut.

Meskipun sangat jarang, infeksi karena bakteri ini dapat mengakibatkan penyakit yang sangat berbahaya sampai dapat mengancam jiwa, di antaranya adalah neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), hidrosefalus (kepala besar karena cairan otak berlebihan), sepsis (infeksi berat) , dannecrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna). Sedangkan pada beberapa kasus dilaporkan terjadi infeksi saluran kencing.

Secara umum, tingkat kefatalan kasus (case-fatality rate) atau risiko untuk dapat mengancam jiwa berkisar antara 40-80 persen pada bayi baru lahir yang mendapat diagnosis infeksi berat karena penyakit ini. Infeksi otak yang disebabkan karena E. sakazakii dapat mengakibatkan infark atau abses otak (kerusakan otak) dengan bentukan kista, gangguan persarafan yang berat dan gejala sisa gangguan perkembangan.

Gejala yang dapat terjadi pada bayi atau anak di antaranya adalah diare, kembung, muntah, demam tinggi, bayi tampak kuning, kesadaran menurun (malas minum, tidak menangis), mendadak biru, sesak hingga kejang. Bayi prematur, berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) dan penderita dengan gangguan kekebalan tubuh adalah individu yang paling berisiko untuk mengalami infeksi ini. Meskipun juga jarang bakteri patogen ini dapat mengakibatkan bakterimeia dan osteomielitis (infeksi tulang) pada penderita dewasa. Pada penelitian terakhir didapatkan kemampuan 12 jenis strain E. sakazakii untuk bertahan hidup pada suhu 58 derajat celsius dalam pemanasan rehidrasi susu formula.

Pencemaran

Terjadinya kontaminasi bakteri dapat dimulai ketika susu diperah dari puting sapi. Lubang puting susu memiliki diameter kecil yang memungkinkan bakteri tumbuh di sekitarnya. Bakteri ini ikut terbawa dengan susu ketika diperah. Meskipun demikian, aplikasi teknologi dapat mengurangi tingkat pencemaran pada tahap ini dengan penggunaan mesin pemerah susu (milking machine) sehingga susu yang keluar dari puting tidak mengalami kontak dengan udara.

Pencemaran susu oleh mikroorganisme lebih lanjut dapat terjadi selama pemerahan (milking), penanganan (handling), penyimpanan (storage), dan aktivitas pra-pengolahan (pre-processing) lainnya. Mata rantai produksi susu memerlukan proses yang steril dari hulu hingga hilir sehingga bakteri tidak mendapat kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam susu.

Peralatan pemerahan yang tidak steril dan tempat penyimpanan yang tidak bersih dapat menyebabkan tercemarnya susu oleh bakteri. Susu memerlukan penyimpanan dalam temperatur rendah agar tidak terjadi kontaminasi bakteri. Udara yang terdapat dalam lingkungan di sekitar tempat pengolahan merupakan media yang dapat membawa bakteri untuk mencemari susu. Pengolahan susu sangat dianjurkan untuk dilakukan di dalam ruangan tertutup.

Manusia yang berada dalam proses memerah dan mengolah susu dapat menjadi penyebab timbulnya bakteri dalam susu. Tangan dan anggota tubuh lainnya harus steril ketika memerah dan mengolah susu. Bahkan, embusan napas manusia ketika proses memerah dan mengolah susu dapat menjadi sumber timbulnya bakteri. Sapi perah dan peternak yang berada dalam sebuah peternakan harus dalam kondisi sehat dan bersih agar tidak mencemari susu. Proses produksi susu di tingkat peternakan memerlukan penerapan good farming practice seperti yang telah diterapkan di negara-negara maju.

Antisipasi

Dari berbagai penelitian dan pengalaman di beberapa negara tersebut sebenarnya Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), United States Food and Drug Administration (USFDA) dan beberapa negara maju lainnya telah menetapkan bahwa susu bubuk formula bayi bukanlah produk komersial yang steril.

Adapun susu formula cair yang siap saji dianggap sebagai produk komersial steril karena dengan proses pemanasan yang cukup. Dengan demikian, di bagian perawatan bayi NICU, USFDA menggunakan perubahan rekomendasi dengan pemberian susu bayi formula cair siap saji untuk penderita bayi prematur yang rentan terjadi infeksi. Sayangnya di Indonesia produk susu tersebut belum banyak dan relatif mahal harganya.

Rekomendasi lain yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko infeksi tersebut adalah cara penyajian yang baik dan benar. Di antaranya adalah menyajikan hanya dalam jumlah sedikit atau secukupnya untuk setiap kali minum untuk mengurangi kuantitas dan waktu susu formula terkontaminasi dengan udara kamar. Meminimalkan hang time atau waktu antara kontak susu dan udara kamar hingga saat pemberian. Waktu yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 4 jam. Semakin lama waktu tersebut meningktkan risiko pertumbuhan mikroba dalam susu formula tersebut.

Hal lain yang penting adalah memerhatikan dengan baik dan benar cara penyajian susu formula bagi bayi, sesuai instruksi dalam kaleng atau petunjuk umum. Peningkatan pengetahuan orangtua, perawat bayi, dan praktisi klinis lainnya tentang prosedur persiapan dan pemberian susu formula yang baik dan benar harus terus dilakukan.

Terlepas benar-tidaknya akurasi temuan tersebut, sebaiknya pemerintah dalam hal ini departemen kesehatan harus bertindak cepat dan tepat sebelum terjadi kegelisahan dan korban yang memakan jiwa. Sedangkan orangtua tetap waspada dan tidak perlu kawatir berlebihan ternyata temuan tersebut juga pernah dilaporkan oleh USFDA, tetapi tidak terjadi kasus luar biasa. Hal ini karena mungkin sebagian besar adalah kuman non-pathogen atau yang tidak berbahaya. Tetapi apa pun juga, jangan sampai terjadi banyak anak Indonesia terkorbankan hanya karena keterlambatan mengantisipasi keadaan.

Susu yang terkontaminasi penyebab infeksi:

Clostridium botulinum, satu kasus infeksi (Inggris, 2001) Enterobacter sakazakii, beberapa kasus (beragam negara) Salmonella agona, satu kasus infeksi (Perancis, 2005) Salmonella anatum, satu kasus infeksi (Inggris, 1996) Salmonella bredeney, dua kasus (Australia, 1977; Perancis, 1988)Salmonella ealing, satu kasus (Inggris, 1985) Salmonella london, satu kasus (Korea, 2000) Salmonella tennessee, satu kasus (Amerika Serikat, Kanada, 1993) Salmonella virchow, satu kasus (Spanyol, 1994)

Susu terkontaminasi bakteri di rumah sakit :

Citrobacter freundii, satu kasus Enterobacter sakazakii dan Leuconostoc mesenteroides, satu kasusEnterobacter sakazakii, beberapa kasus Escherichia coli, satu kasus Salmonella isangi, satu kasusSalmonella saintpaul, satu kasus Serratia marcescens, satu kasus.

(Dr Widodo Judarwanto SpA adalah dokter spesialis anak dari RS Bunda Jakarta, Klinik Kesulitan Makan, Jl. Rawasari Selatan 50, Cempaka Putih, Jakarta Pusat)

Sumber: kompas